Kiat Pencegahan Terhadap Penyakit Bisul yang Dapat Dilakukan dengan Mudah
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
Penyakit bisul yang tumbuh dibagian tubuh seringkali menjadi hal yang menjengkelkan.
Betapa tidak, pertumbuhan parasit dibagian kulit ini seringkali menimbulkan perasaan nyeri yang berdenyut, warna kemerahan, mengurangi estetika keindahan tubuh dan pada gilirannya hal ini akan membuat si penderita terbatasi pada saat melakukan aktivitasnya.
Apalagi pertumbuhan bisul ini dapat tumbuh dibagian tubuh manapun yang dibagian tersebut ditumbuhi dengan bulu atau rambut. Seperti halnya dibagian leher, wajah, ketiak, bokong dan bagian lainnya. Namun satu hal yang pasti, petumbuhan bisul tidak akan menyerang bagian tubuh yang tidak ditumbuhi bulu seperti dibagain bibir, telapak tangan atau telapak kaki.
Lebih seringnya pertumbuhan bisul tersebut umumnya menyerang bagian lipatan pada tubuh seperti selangkangan. Nah, bisa dibayangkan ketika hal tersebut terjadi, maka mungkin tidak heran bila si penderita akan dibuat tidak nyaman dan tidak mampu melakukan aktifitas sehari-harinya seperti pada umumnya. Perasaan sakit dan ngilu yang menyertai kondisi ini akan tentu saja membuat si penderita kepayahan menahan rasa sakit yang ditimbulkan dari bisul yang mereka derita.
Lantas Apakah Itu Penyakit Bisul?
Bisul atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan sebutan abscessus adalah suatu kumpulan nanah yang terakumulasi dan mengumpul pada bagian rongga-rongga jaringan, kondisi ini terjadi setelah bagain kulit yang bersangkutan mengalami infeksi terhadap benda asing berupa mikroorganisme tertentu.
Adapun mekanisme masuknya mikroorganisme tersebut kedalam tubuh adalah dengan melalui pori-pori kulit yang menumpuk dan menimbulkan peradangan.
Selain itu, bisul sendiri bisa saja menjadi salah satu penyakit yang menular, terutama melalui kontak terjadap kulit. Hal ini dapat terjadi apabila bisul sudah menjadi besar dan kemudian pecah, maka bisul yang diderita akan mengeluarkan nanah yang berisi tumpukan bakteri yang dapat menimbulkan bisul pada wilayah lain yang terkena.
Untuk itulah pada saat nanah pecah bersamaan dengan matangnya bisul, sebaiknya tangani segera kondisi ini dengan menggunakan perlengkapan yang aman seperti memberikan tisu atau kain bersih untuk mengelap bagian nanah yang keluar dan segera tutupi bekas luka tersebut dengan menggunakan penutup yang aman namun tidak membuat lembap.
Bagaimana Proses Terjadinya Bisul?
Bisul sendiri umumnya sebelum benar-benar muncul pada salah satu bagian tubuh tertentu, akan mengalami beberapa macam proses terlebih dahulu. Nah, untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya bisul, maka mari kita simak beberapa hal dibawah ini.
- Bakteri masuk kedalam tubuh melalui jaringan kulit melewati bagian pori-pori. Bakteri ini bisa muncul darimana saja termasuk bakteri yang beterbangan diudara atau akibat kotoran yang menempel pada tubuh dan tidak segera dibersihkan.
- Setelah masuk kedalam tubuh, bakteri tersebut akan mengeluarkan racun yang dapat merusak serta membunuh sel-sel yang berada dalam kulit.
- Saat terjadi indeksi, maka secara alamiah tubuh akan menambah jumlah sel darah putih untuk memerangi bakteri jahat yang masuk kedalam bagian kulit tersebut.
- Kemudian setelah itu, sel kulit akan menutup racun tersebut atau tidak menyebar kebagian area yang lebih luar dengan cara melakukan pembentukan dinding.
- Nah, proses pembentukan dinding inilah yang akan tumbuh menjadi bisul, yang didalamnya berisi racun dan berisi nanah.
Dengan demikian bisul sebenarnya adalah upaya tubuh dalam memerangi racun dari bakteri yang masuk kedalam tubuh agar tidak menyebar kebagian kulit yang lainnya.
Penyebab Bisul Dapat Muncul
Meski sudah banyak orang yang mengenal jenis penyakit yang satu ini. Akan tetapi nyatanya tidak sedikit orang yang masih kebingungan akan apa saja penyebab dari bisul bisa tumbuh dan menyerang bagian kulitnya. Sementara itu, penyebabnya sendiri bisa diakibatkan oleh banyak hal. Berikut ini adalah beberapa macam penyebab bisul yang terjadi pada tubuh dan kulit:
- Bakteri dan kuman
- Makanan
- Sering melakukan pencabutan bulu tubuh
- Alergi
- Faktor Kebersihan
- Penyembuhan luka yang lambat
- Luka
Kondisi bisul bisa sangat menyakitkan, untuk itu sebelum penyakit kulit yang satu ini menyerang maka penting sekali untuk anda mengetahui bagaimana cara pencegahan terhadap penyakit bisul.
Nah, untuk mencegah penyakit bisul ada banyak cara yang dapat dilakukan dan sebagian cara tersebut sebenarnya bisa anda lakukan sendiri dengan mudah dirumah. Untuk mengetahui bagaimana pencegahan terhadap bisul, mari simak dibawah ini.
Pencegahan Bisul
1. Budayakan Pola Hidup yang Sehat
Hal pertama yang dapat dilakukan dan menjadi cara penting untuk dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Hal ini bukan hanya mencegah bisul datang namun menghindari munculnya kembali bisul yang sudah pernah dialami.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menerapkan pola hidup yang sehat untuk menghindari dan mencegah bisul adalah dengan rajin mandi dan juga membersihkan badan dengan menggunakan sabun guna memaksimalkan pembunuhan bakteri-bakteri yang masuk kedalam tubuh yang beberapa diantaranya mungkin menjadi penyebab bisul tumbuh.
Untuk itu, gunakanlah jenis sabun yang memiliki kandungan antibakteri yang saat ini sudah banyak dijual dipasaran. Selain itu, bersihkan diri anda sesuai dengan ketentuan seperti halnya mandi minimal 2 kali dalam satu hari, mencuci dan membasuh wajah setiap kali habis mandi dan lain sebagainya. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat maka kuman dan bakteri enggan berlama-lama didalam tubuh, termasuk kuman dan bakteri penyebab bisul.
2. Memaksimalkan Perlindungan Tubuh Terhadap Kuman dan Debu
Salah satu pemicu paling umum yang menyebabkan timbulnya bisul dalam tubuh adalah adanya kuman dan debu, yang menyebabkan allergen diudara. Semua hal tersebut bisa saja menempel dalam tubuh anda sebelum akhirnya menginfeksi bagian tersebut, sehingga munculnya bisul dan jerawat tidak akan lagi dapat dihindari.
Untuk itu, maka sebaiknya lakukan pencegahan bisul dengan menggunakan proteksi yang maksimal terhadap tubuh anda. Seperti halnya dengan mengenakan masker, pakaian yang tertutup dan rajin mencuci tangan pada saat anda akan makan atau setelah makan.
Perlindungan ini pun dapat membantu tubuh ada dari bahaya penyakit lainnya seperti halnya penyakit malaria, penyakit mata atau bahkan asma.
3. Hindari Polutan dan Allergen
Selain memproteksi diri dari bakteri dan kuman, penting pula untuk anda melindungi tubuh dari polutan dan juga allergen yang dapat menyebabkan timbulnya bisul terjadi. Untuk dapat melakukan perlindungan tubuh dari dua zat penyebab timbulnya bisul tersebut dapat dilakukan dengan mengindari lokasi yang mengandung banyak debu seperti halya proyek kontruksi atau mungkinn pabrik kimia.
Selain itu, lokasi yang kotor dan penuh dengan debu akan mungkin meningkatkan resiko terkena bisul. Untuk itu, sebaiknya kenakan masker pada saat anda terpaksa harus mengunjungi tempat-tempat tersebut.
4. Hindari Mencabuti Bulu Pada Tubuh
Kebiasaan mencabuti bulu seirngkali dilatar belakangi dalam rangka membersihkan tubuh dan memperindah tampilannya. Kondisi ini lebih sering dialami oleh para wanita yang bermasalah dengan tumbuhnya sejumlah bulu pada bagian organ tertentu dalam tubuhnya. Akan tetapi sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini sebab kondisi ini akan dapat menyebabkan timbulnya bisul.
Kebiasaan sering mencabuti bulu akan membuat pori-pori menjadi membesar. Efek jangka panjangnya, pori-pori yang membesar akan membuat bakteri dan kuman menjadi lebih mudah masuk kedalamya dan meningkatkan potensi munculnya bisul. Untuk itu, sebaiknya hindari atau hentikan kebiasaan mencabuti bulu daam tubuh untuk menghindari munculnya bisul.
Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka mencegah tumbuhnya bisul dalam tubuh. Semoga cara diatas bermanfaat untuk anda dan kita semua.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.