Cara Mencegah dan Mengobati Tonsilitis (Amandel) Tanpa Harus Operasi

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Amandel atau yang dalam bahasa kedokteran dikenal dengan nama tonsilits sejatinya adalah bagian dari tenggorokan yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh dari serangan bakteri dan virus.


Selain itu amandel juga memiliki peranan penting, bila bagian ini mengalami pembengkakan karena akibatnya akan bisa mempengaruhi saluran pernapasan. Pada saat bagian ini membesar dan membengkak maka akan sulit bagi si penderita bisa bernapas dengan normal.


Amandel juga bisa diartikan sebagai serdadu untuk pertarungan antara sel-sel imun dalam darah putih yang mebentuk pertahanan melawan bateri dan virus yang terbawa oleh makanan dan udara. Nah dengan semakin banyak virus dan bakteri yang masuk kedalam bagian tersebut tentu akan membuat baian amandel harus bekerja dengan lebih keras, sehingga kondisi ini akan dapat menimbulkan peradangan dan infeksi dibagian amandel. Peradangan inilah yang akan disebut dengan radang amandel atau yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan tonsilitis.


Penyakit yang satu ini menjadi penyakit yang umum untuk anak-anak dan remaja. Karena biasanya ukuran amandel akan membesar seiring dengan bertambahnya usia. Sementara itu pada kisaran usia 12-13 tahun ukuran ini akan berhenti berkembang dan pada gilirannya ketika fungsinya tidak lagi dibutuhkan oleh tubuh maka amandel akan menciut dengan sendirinya ukurannya tersebut.


Nah pada anak-anak ukuran amandel yang masih terus berkembang dan bekerja aktif menghasilkan antibodi semetara pada saat yang bersamaan kinerja bagian ini berlebihan maka peradangan dibagian ini tidak dapat terhindari dan lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.


Kondisi peradangan amandel bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri dan kuman yang tersebar dilingkungan. Salah satu hal yang paling sering kita jumpai adalah si penderita amandel yang lebih mudah terserang demam dan mengalami sakit-sakitan. Beberapa gejala yang akan dirasakan oleh si penderita amandel diantaranya adalah batuk, flu dan demam. Dimana beberapa gejala ini adalah gejala yang sangat umum ketika peradangan amandel kambuh.


Apa Itu Amandel?


Pada dasarnya amandel memiliki fungsi yang cukup besar untuk kesehatan tubuh. Bagian ini merupakan susunan kelenjar yang terletak dibagian belakang tenggorokan. Dengan demikian semua manusia pasti memiliki amande, hanya saja peradangan amandel yang terjaid bisa menyerang orang-orang tertentu saja.


Amandel atau tonsil yang berisi jaringan khusus yang tersusun oleh sel limfosit yang memiliki fungsi guna mencegah adanya infeksi tubuh yang diakibatkan oleh paparan bakteri atau virus yang masuk kedalam tubuh. Semua bakteri dan mikroorganisme lain akan masuk kedalam amandel dan kemudian amandel akan bekerja melawan infeksi tersebut denga sel-sel darah putih.


Hanya saja terkadang bagian ini pun bisa kewalahan dalam memerangi infeksi bakteri dan virus sehingga amandel menjadi bengkak dan mengalami peradangan akibat bagian tersebut bekerja dengan terlalu berlebihan. Dengan demikian penting sekali untuk menjaga dan mencegah agar bagian amandel tidak terserang infeksi atau penyakit.


Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan selalu menjaga kesehatan mulut dan menjaga asupan makanan serta tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya yang dapat menimbulkan tumpukan bakteri dan kuman dalam tubuh.


Amandel atau yang dalam bahasa kedokteran dikenal dengan nama tonsilits sejatinya adalah b Cara Mencegah dan Mengobati Tonsilitis (Amandel) Tanpa Harus Operasi


Apa Penyebab Tonsilitis?


Amandel atau tonsil adalah sebuah organ yang terbentuk dari jaringan yang memiliki lubang-lubang kecil yang tidak mampu dilihat oleh mata dengan mudah karena letaknya yang berada dibagian dalam tenggorokan. Semua bagian lubang tersebut bekerja menampung bakteri, virus dan kuman yang akan masuk kedalam tubuh. Nah apabila sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan maka amandel akan lebih mudah mengalami peradangan dan masalah.


Semakin sering bagian tersebut mengalami peradangan maka amandel akan menjadi batu dan sulit untuk bisa kembali mengecil setelah peradangan sembuh. Dengan demikialah hal tersebut akan membuat peradangan menjadi lebih sering terjadi.


Gejala Radang Amandel (Tonsilitis)


Ada cukup banyak gejala yang akan dirasakan oleh si penderita ketika mengalami tonsilitis atau radang amandel. Beberapa gejala tersebut diantaranya adalah:



  • Nyeri dibagian tenggorokan

  • Sakit pada saat menelan

  • Bau mulut/napas

  • Sakit dibagian telinga

  • Seringnya demam/flu/pilek


Beberapa gejala diatas adalah beberapa hal yang akan dialami oleh penderita. Nah, kebanyakan orang yang menderita penyakit tonsilitis atau radang amandel umumnya lebih banyak tahu bahwa penyakit ini hanya bisa diobati dengan jalan operasi. Akan tetapi perlu diketahui operasi amandel biasanya dilakukan hanya apabila penderita sudah mengalami tingkatan kronis atau tingkatan paling parah dari penyakit ini.


Sebab pada kondisi ini sakit amandel yang diderita akan cenderung lebih sering kambuh dan dampaknya akan sangat menganggu aktivitas yang dijalani oleh si pendeirta. Selain itu si penderita akan menjadi lebih rentan terhadap berbagai gangguan jenis penyakit lainnya. Adapun pengangkatan amandel akan dapat dilakukan di rumah sakit oleh dokter bedah ahli.


Mencegah dan Mengobati Amandel Tanpa Melakukan Operasi


Pada umumnya beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit amandel tanpa melalui jalan operasi akan lebih banyak dilakukan dirumah dengan bahan-bahan herbal. Nah, untuk mengetahui seperti apa saja maka simak dibawah ini.


Konsumsi Jus Lemon


Jus lemon menjadi buah yang paling baik untuk meredakan amandel atau tonsil yang membengkak dan meradang. Lemon mengandung vitamin C dan dapat berfungsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Konsumsi jus lemon akan dapat mencegah amandel agar tidak membengkak dan meradang akibat adanya infeksi kuman atau bakteri.


Untuk memanfaatkan jus lemon bisa anda campurkan dengan garam atau dengan kecap. Konsumsi dengan rutin akan dapat meredakan amandel yang bengkak dengan lebih baik.


Konsumsi Minuman Probiotik


Minuman dengan kandungan probiotik akan berperan penting dalam mencegah amandel. Untuk bisa mendapatkan minuman dengan kandungan probiotik anda bisa mengkonsumsi yogurt alami atau produksi rumahan.


Konsumsi minuman probiotik yang dibuat dirumahan atau alami akan mencegah minuman yang anda konsumsi dari kandungan atau campuran bahan perasan, pemanis atau pewarna buatan yang berbahaya. Yang mana bahan-bahan kimia tersebut akan dapat menyebabkan peradangan amandel menjadi lebih parah. Kandungan probiotik dalam minuman tersebut dapat bekerja membersihkan bakteri dan kuman lain yang ada pada bagian amandel dan tubuh sehigga menjadi lebih sehat.


Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Mulut dan Gigi


Kebersihan mulut dan gigi menjadi faktor yang amat penting untuk mencegah timbulnya peradangan atau masalah dibagian amandel. Nah untuk anda yang memiliki riwayat peradangan amandel maka anda harus pandai dan lebih peduli terhadap kesehatan mulut dan gigi anda. Seperti yang kita ketahui mulut adalah media paling luar untuk masuknya bakteri dan kuman berbahaya kedalam tubuh.


Untuk itu rajinlah menyikat gigi dan berkumur dengan larutan nitrat yang dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Saat ini sudah bayak dijual larutan pembersih gigi yang bisa digunakan saat berkumur. Untuk itu kenakanlah produk tersebut agar anda lebih mudah untuk mencegah penyakit amandel.


Hindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Pengawet


Memilah dan menyeleksi makanan adalah hal penting dalam mencegah dan menangani sakit amandel yang dirasakan. Konsumsi makanan yang sehat amat disarankan untuk mereka yang terlanjur menderita radang amandel. Penderita radang amandel tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi sembarang makanan apalagi makanan yang mengandung perasa gurih, asin, manis dan lain sebagainya.


Demikianlah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati tonsillitis tanpa jalan operasi. Semoga bermanfaat. 




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel