Latih Kemandirian Anak Anda Dengan Liburan! Simak Tipsnya!
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
Semua orang tua pastilah menginginkan anak mereka menjadi sosok mandiri yang tidak bergantung pada siapapun.
Sebagaimana banyak hal lain dalam hidup manusia, untuk memunculkan kemandirian dari dalam diri manusia dibutuhkan latihan, pembelajaran dan pembiasaan. Dengan melakukan hal tersebut, potensi di dalam diri setiap manusia bisa berkembang secara alaminya. Proses pembelajaran tersebut tentunya membutuhkan waktu yang berbeda tentunya bagi setiap orang yang diperlukan hanya kesabaran dan ketekunan.
Lebih lanjut mengenai kemandirian, maka waktu terbaik untuk mengajarkan dan melatihnya ialah sedari masih anak tersebut masih kecil dan berusia dini. Di masa tersebut biasanya berbagai pengajaran dan petunjuk yang diberikan oleh orang tua mudah diserapnya, selain itu ia merupakan peniru terbaik dengan melihat orang tuanya sebagai panutan, sehingga diperlukan juga contoh yang baik dan benar untuk anda, apalagi menyangkut kemandirian.
Secara definisi, kemadirian sendiri merujuk adalah kepada kemampuan seseorang untuk melakukan banyak hal dengan kemampuan sendiri tanpa banyak melibatkan dan merepotkan orang lain. Kemandirian yang akan sangat berguna di kehidupan anak anda ketiak dewasa nanti sebaiknya dipupuk sejak kecil sehingga ia mengerti dan terus menanamkannya di dalam dirinya.
Salahsatu cara menanamkan dan melatih kemandirian anak kita ialah dengan menerapkannya ke dalam kehidupan dan berbagai kegiatan sehari-hari, contohnya saat anda hendak bepergian dan jalan-jalan bersama keluarga. Ketika bepergian bersama keluarga biasanya banyak orang tua yang merasa direpotkan dan kesulitan mengatur berbagai keperluan dan perlengkapan jalan-jalan, sebab banyak hal yang harus diatur sementara anak anda sendiri tidak bisa mempersiapkan perlengkapan kebutuhannya sendiri. Akhirnya banyak kebutuhan dan benda-benda penting yang seringkali terlewatkan, padahal sangat penting untuk dibawa pergi.
Di momen penting seperti itu, anda sebagai orang tua sepertinya memiliki kesempatan yang baik untuk mengajarkan kemandirian anak anda dalam hal mengatur dan mengurus segala keperluan yang ia butuhkan. Meskipun demikian, hal tersebut tidak lantas membuat tugas anda sebagai orang tua lepas begitu saja, sebab anda tetap harus mengawasi dan membantunya untuk belajar menyusun dan mengatur segala keperluan bawaannya.
Dengan membuat anak anda mandiri, khususnya saat hendak bepergian tentunya selain meringakan beban anda sebagai orang tua untuk mengatur keperluan liburan, sebagai orang tua juga anda sepertinya telah berhasil memberikan ilmu kepada anak anda untuk mengemasi barangnya sendiri, kemudian menentukan prioritas melalui pilihan barang bawaannya. Keahlian tersebut akan sangat berguna ketika nanti dia dewasa dan hidup terpisah dari orang tua. Kemandirian bisa ia dapatkan dengan belajar secara langsung melalui praktek.
Namun permasalahannya bukan terletak di situ, sebab terkadang anak-anak malas dan sulit sekali untuk mau mengemasi barang-barang sendiri, di samping mereka belum bisa menentukan prioritas barang-barang mana saja yang bisa dibawa, sepertinya anak-anak lebih senang untuk menungu dikemaskan barang-barang. Selain itu jika usia anak-anak anda dirasa sudah cukup dewasa untuk memegang uang jajan, sebaiknya juga bisa mulai diberikan tanggung jawab untuk memegang uang jajan dan mengaturnya sendiri.
Tips Melatih Kemandirian Anak Dengan Liburan
Berikan Kepercayaan Untuk Turut Packing Barang
Jika menurut anda usianya sduah cukup mampu melakukan packing barang sendiri tidak ada salahnya anda melibatkan dirinya untuk melakukan packing sendiri atau membantu anda. Dengan begitu ia bisa belajar untuk memilih barang bawaan sesuai dengan prioritas. Namun pastikan anda menjalankan tugas untuk mengawasinya dan juga sebaiknya anda siapkan tas travel yang pas serta menarik untuk ia bawa. Dengan membawa tas travel yang ia sukai tentunya ia akan lebih bersemangat dalam membantu anda melakukan packing barang. Tugas anda juga untuk mengatur berat tas bawaannya, sebab menurut ahli sangat tidak dianjurkan untuk anak untuk membawa ransel dengan berat 10 hingga 15 persen lebih berat dari tubuhnya.
Ajak Ia Menentukan Lokasi Liburan
Tidak ada salahnya melibatkan anak anda sesekali untuk menentukan lokasi liburan mana yang akan anda kunjungi bersama seluruh anggota keluarga. Dengan diberikan kesempatan memilih, maka anda berarti sudah memberikan kesempatan serta membuatnya untuk berani mempertanggungjawabkan pilihannya sendiri. Anda bisa mendiskusikannya di forum terbuka keluarga secara santai. Saat itu juga anda sekaligus mengajarkan anda bisa menghargai keputusan bersama dan belajar menerima keputusan dan pendapat dari orang lain.
Berikan Tanggung Jawab Uang Jajan
Menarik juga untuk mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab melalui uang jajan. Jika memang usianya sudah mencukupi untuk memegang uang jajan, maka anda bisa memberikan uang jajan sesuai dengan jumlah kesepakatan dari anda dan anak anda. Dengan begitu anda telah memberikannya kesempatan untuk mengatur keuangannya sendiri agar tidak boros. Selama liburan biasanya hasrat untuk jajan dan menghabiskan uang yang dimiliki memang cukup besar, dengan begini anda bisa menekan potensi menjadi boros untuk anak anda.
Liburan Sendiri? Mengapa Tidak
Jika sudah cukup usianya, maka tidak masalah memberikannya kesempatan untuk berlibur di rumah saudara atau nenek dan kakeknya seorang diri tanpa anda temani sepenuhnya setiap hari. Dengan memberikan izin seperti ini, maka anak anda sendiri akan merasa diberi kepercayaan dan tanamkan padanya untuk bisa menjaga kepercayaan yang anda berikan kepadanya. Anda memberikan tanggung jawab secara tidak ia sadari. Dengan berlibur sendiri juga maka kemandirian pada anak anda bisa dikembangkan. Anda bisa mengajarkan padanya agar tidak merepotkan tuan rumah di tempat ia menginap kelak, sehingga ia harus bisa mandiri dalam banyak hal, khususnya hal-hal mendasar. Berada jauh dari anda membuat ia bisa melatih kemampuan kemandiriannya dengan lebih optimal lagi, karena tidak ada orang tua yang biasanya menjadi orang terdekat dan pertama yang mereka mintai pertolongan ketika merasa kesulitan.
Berikan Mereka Kepercayaan dan Santailah
Terkadang sebagai orang tua kita terlalu khawatir, hingga akhirnya justru membuat kita memberlakukan aturan ketat yang membatasi anak. Alih-alih membuat anak menjadi penurut, disiplin dan mandiri anda justru membuat anak anda menjadi pribadi yang terkekang dan juga menyimpan kekesalan. Cukup dengan memonitor anak anda sesekali dan membiarkannya menjalankan liburannya dengan cara yang ia anggap menyenangkan tentu bisa menjadi pilihan yang baik bagi anda serta anak anda. Meskipun demikian anda tetap harus mengawasinya, jangan sampai kelonggaran yang anda berikan menjadi celah baginya untuk justru melakukan sesuatu yang di luar jalur.
Bagaimana? Sudah tidak perlu khawatir dan kerepotan lagi bukan saat mengajak anak anda bepergian jauh dan berlibur bersama dengan keluarga? Silahkan anda mencoba tips-tips yang sudah diberikan tadi untuk membuat anak anda menjadi pribadi yang mandiri saat bepergian jauh, sehingga tidak terlalu merepotkan. Dengan kemandirian yang sudah tertanam sejak kecil, maka ketika ia dewasa dan bepergian ia sudah tahu harus berbuat seperti apa dan tidak lagi harus merepotkan orang-orang di sekitarnya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.